PADANG LAWAS UTARA,- Belasan mahasiswa mendatangi Kantor Kementrian Agama Padang Lawas Utara untuk meminta keterangan terkait Perekrutan PPIH Tahun 2023 tingkat Kabupaten Kloter dan Non Kloter. Kamis, 13 Juli 2023.
Aksi demonstrasi mahasiswa yang mengatasnamakan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Pemberantas Korupsi Tabagsel (PB PMPK) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Lawas utara (Paluta) dibumbui aksi bakar ban.
Dalam orasinya PB PMPK yang dikomandoi kordinator lapangan Rios Agatha Harahap dan Kordinator Aksi Saif Siregar meminta Kakan Kemenag Paluta dan Kabid Haji menjelaskan terkait pendaftaran calon PPIH tahun 2023 tingkat kabupaten paluta Kloter dan Non Kloter.
Dalam orasinya Habib Mulia yang merupakan Ketua PB PMPK Tabagsel meminta kejelasan terkait mekanisme pendaftaran PPIH serta tahapan CAT yang dilakukan oleh Kemenag Paluta.
"Meminta Kakan Kemenag Kabupaten Paluta agar mencopot Kabid Haji karena diduga mengintervensi pendaftar calon PPIH Kloter dan Non Kloter", ujar Habib Mulia.
Selain itu Habib Mulia juga menegaskan agar oknum Kabid Haji di Kemenag Paluta membuat surat pernyataan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Nikmat Nasution dalam orasi selanjutnya juga mempertegas bahwa Kakan Kemenag Paluta juga dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
"Diminta kepada Kakan Kemenag Kabupaten Padang Lawas Utara agar segera mengundurkan diri dari jabatan karena dianggap tidak becus melindungi hak dan kewajiban para jamaah haji dalam menjalankan rukun Islam yang ke 5 sebagaimana mustinya, tegas Nikmat Nasution.
Sampai berita ini diturunkan situasi pasca aksi demo yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian berjalan kondusif.*(SS)