LANGKAT,- Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bid, SDM Sosial dan Kemasyarakatan H.Sujarno,S.Sos,M.Si menghadiri Rapat Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kabupaten Langkat, bertempat di Gedung Pegnasos, Stabat (30/11/2023).
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan rapat gugus tugas gerakan nasional revolusi mental (GNRM) Kabupaten Langkat tahun 2023 dengan mengusung tema "Persiapan Pelaksanaan Pekan Karya Nyata GNRM Kabupaten Langkat Tahun 2023".
Laporan ketua panitia oleh Kakan Kesbang Pol Kab.Langkat Faisal Badawi,S.Sos.
Dijelaskannya dasar hukum kegiatan:
a.Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 tentang gerakan nasional revolusi mental. b.Peraturan Menteri Koordinator PMK Nomor 6 Tahun 2021 tentang pedoman umum kegiatan gerakan nasional revolusi mental.
c.Surat keputusan Bupati Langkat nomor 200-07/K/2023 tentang pembentukan gugus tugas gerakan nasional revolusi mental Kabupaten Langkat tahun 2003 .
Tujuan pelaksanaan
1.Meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh elemen bangsa tentang arti pentingnya revolusi mental
2.Meningkatnya rasa kebersamaan persaudaraan dan toleransi antara komponen anak bangsa
3.Terciptanya karakter yang penuh integritas etos kerja dan gotong royong
"Peserta gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental kabupaten langkat berjumlah 115 orang yang terdiri dari pimpinan opd kabupaten langkat, tokoh agama ,tokoh masyarakat , tokoh pemuda, tokoh etnis, tokoh perempuan, persatuan wartawan, kelompok difabel, unsur ormas dan unsur akademisi," paparnya.
Narasumber dari Kabid Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan Badan Kesbang Pol Provsu (Muhammad Andre Simatupang), Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Kab.Langkat (Drs.H.Mulyono,M.Si) .
Sambutan tertulis Plt Bupati Langkat yang dibacakan oleh staf ahli Bupati Bid.SDM Sosial dan kemasyarakatan H.Sujarno,S.Sos,M.Si sekaligus membuka rapat.
Ia menyampai salah satu strategi dalam pembangunan karakter dapat dilakukan melalui revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila revolusi mental merupakan perubahan cara berpikir dalam waktu singkat, untuk merespon bertindak dan bekerja di mana ide dasar dari revolusi mental adalah untuk membangun jiwa dan mental bangsa.
Mental adalah kondisi batin watak kejiwaan hati dalam menghadapi suatu peristiwa, mental adalah watak dasar yang kuat dan label identitas diri.
Inilah yang menjadi dasar pemikiran dari digaungnya kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo membangun jiwa dan mental bangsa merupakan modal dasar untuk membangun sebuah bangsa dengan harapan gerakan nasional revolusi mental ini akan semakin relevan bagi bangsa Indonesia.
"Yang saat ini tengah menghadapi problem pokok bangsa yaitu merosotnya wibawa negara merebaknya intoleransi mental dan melemahnya sendiri perekonomian nasional," ujarnya.
Melalui pelaksanaan rapat gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental ini adalah merupakan bagian dari rencana aksi implementasi serta gerakan-gerakan yang bertujuan kepada kemajuan dan kemandirian.
"Besar harapan saya dengan gerakan revolusi mental akan memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat terkhususnya di wilayah Kabupaten Langkat," ujar Sujarno.
Karena dalam gerakan nasional revolusi mental berpedoman pada 5 program gerakan yaitu :
1.Gerakan Indonesia melayani 2 Gerakan Indonesia bersih 3,Gerakan Indonesia tertib 4,Gerakan Indonesia mandiri 5,Gerakan Indonesia bersatu.
"Kepada gugus tugas daerah gerakan revolusi mental kabupaten langkat "Saya berharap kiranya dapat menginventarisasi mental negatif di daerah dan melaksanakan inovasi aksi perubahan di masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Langkat,"ucapnya.
Paparan narasumber dari Muhammad Andre Simatupang (Kabid Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan Badan Kesbang Pol Provsu) mengapresiasi atas gagasan yang dibuat oleh Kesbang Pol Kabupaten Langkat dalam membentuk gugus tugas gerakan nasional revolusi mental (GNRM) Kabupaten Langkat.
"Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan mungkin bisa menjadi contoh dari kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara atas gagasan yang dibuat oleh kesbang pol Kabupaten langkat," ucapnya.
Turut hadir Kabag Ops Polres Langkat AKP.Syahrial Sirait SH,MH, Kasat Binmas Polres Langkat AKP.Suwardi, KBO Lantas Polres Langkat IPda Andreas Suwito, Kanit 3 Sat Intelkam Polres Langkat IPDA Widayat, Ketua FKUB Kab.Langkat H.Panjang Harahap, Ketua Al-Washliyah Kab.Langkat Drs.Syahrizal MZ , Etnis dan perwakilan kelompok masyarakat. (dodi)